Jangan pernah melumpuhkan diri sendiri dengan perencanaan yang berlebihan. Saat Anda beroperasi di lingkungan yang kompetitif, setiap detik sangat berarti. Terakhir dan yang paling penting, pertahankan keseimbangan yang sehat antara perencanaan dan tindakan. Meskipun strategi bisnis diperlukan, Ini adalah pola pikir coba-coba yang harus mendorong bisnis Anda. Ketika Anda belajar untuk mengambil tindakan korektif pada saat yang tepat

Anda menjaga diri dari mengumpulkan masalah bisnis yang serius dalam jangka panjang, seperti mempekerjakan orang yang salah untuk menjalankan bisnis tetapi ketika duduk untuk merencanakan setiap poin dengan detail yang tidak perlu hanya membuang-buang sumber daya Anda. Ini mengikuti dari poin sebelumnya.

Ketika Anda menetapkan tujuan untuk bisnis dan strategi untuk mencapai tujuan ini, juga memiliki kerangka waktu yang realistis di mana dapat mengharapkan hasil. Jika tidak ada yang terwujud, maka perlu kembali ke poin 1, mempertanyakan asumsi dan bertukar pikiran untuk ide-ide baru. Tujuan dan strategi bukanlah tulisan suci.

Jadi, meskipun Anda menjalankan bisnis keluarga selama 3 generasi terakhir, jangan pernah lepas dari pola pikir kritis Pertanyakan semua asumsi dan selalu dorong brainstorming. Itu bukan perintah ilahi yang harus ikuti atau yang lain! Jadi belajarlah untuk membuat keputusan dan mengimplementasikannya. Jika mereka berhasil, baik dan bagus, dan jika tidak, maka harus mengubah strategi bisnis Anda.